Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar Sarasehan dan Launching Buku Pedoman Layanan Dukungan Psikososial Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Perpustakaan Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat.

Dampak bencana itu tidak hanya menimpa fisik, namun aspek sosial psikologis juga

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, buku ini dibuat untuk

menjadi acuan dalam memberikan layanan dukungan psikososial bagi pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan.

Sehingga, layanan dukungan psikososial dapat menjadi solusi pencegahan gangguan psikologis bagi masyarakat yang terdampak bencana.

“Dampak bencana itu tidak hanya menimpa fisik, namun aspek sosial psikologis juga. Ini harus menjadi perhatian penting,” katanya, Selasa (6/6).  

Menurut Isnawa, berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, layanan yang diberikan untuk mengatasi dampak psikologis masyarakat terdampak bencana dengan memberi pendampingan psikososial.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD DKI, M. Ridwan menambahkan, dalam pembuatan buku ini, pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Sosial RI

“Pembuatan buku ini membutuhkan waktu hampir satu tahun mulai dari kajian hingga cetak,” terangnya.

Ridwan menuturkan, buku tersebut dapat dibaca daerah lain di luar DKI Jakarta dengan menyesuaikan kearifan lokal di setiap wilayah.

“Ini bisa dibaca semua daerah, tapi harus disesuaikan dengan kearifan lokal,” ucapnya.

Di tempat yang sama, P erwakilan dari Kementerian Sosial RI, Milly Mildawati mengapresiasi peluncuran buku ini. Kehadiran buku tersebut dinilai mampu menambah literasi masyarakat, khususnya dalam psikososial.

"Buku ini memberikan peluang yang luas juga. Bahkan ada contoh-contoh yang cukup detail," tandasnya.